Pages

Senin, 28 Mei 2012

Pustaka Menyapa Mletik Malioboro


Pada Tanggal 31 Maret 2010, Komunitas atau Paguyuban Kawasan Malioboro meluncurkan program perpustakaan berjalan / perpustakaan keliling sebagai program untuk menambah wawasan dan pengetahuan anggota komunitasnya. Peluncuran program tersebut diselenggarakan bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke-55 Walikota Yogyakarta Herry Zudianto di Ruang Utama Bawah Balaikota.
 Sujarwo Putra sebagai Presidum Paguyuban Kawasan Malioboro dan staf khusus DPD RI, mengatakan, peluncuran perpustakaan berjalan ini sebagai kado Ulang tahun Herry Zudianto ke-55. Pelaksanaan kegiatan ini juga didasarkan pada pemenuhan hak para pedagang di Malioboro untuk membaca guna menambah ilmu pengetahuan, karena selama ini hak dan kesempatan  membaca para pedagang sering terabaikan dan tidak terpenuhi dengan baik.

Minggu, 27 Mei 2012

Jogja Library For All ( JogjaLib.Net )


Pada tanggal 30 November 2005 terbentuklah sebuah jaringan kerjasama perpustakaan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)  yang diberi nama Jogja Library For All (JLA). Terbentuknya JLA ditandai dengan penandatangan kesepakatan bersama antara Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang diwakili oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan beberapa universitas yaitu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Indonesia (UII), dan Institut Seni Indonesia (ISI).

Jumat, 18 Mei 2012

Museum dan Perpustakaan Sonobudoyo




Di Sebelah utara dari Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta terdapat sebuah museum yang diberi nama Museum Sonobudoyo. Museum Sonobudoyo terbagi menjadi dua. Unit 1 berada di Jl. Trikora No. 6 Yogyakarta 55122 dan Unit 2 di Ndalem Condrokiranan, Wijilan. Pencetus berdirinya Museum Sonobudoyo ini adalah sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang kebudayaan Jawa, Madura, Bali dan Lombok. Yayasan tersebut bernama Java Institut. Pada tanggal 6 November 1935, yayasan tersebut dipimpin oleh Prof. Dr. Huseun Djajaningrat dan mendirikan Museum Sonobudoyo atas restu dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII. Peresmian Museum tersebut ditandai dengan Candrasengkala “Kayu Winayang Ing Brahma Budha”.
Pada Tahun 1940 Museum Sonobudyo telah dilengkapi dengan Perpustakaan yang  menempati Gedung  seluas 668 m2. Adapun koleksi perpustakaannya adalah buku dan naskah yang sebagaian besar isinya menggambarkan kebudayaan Bangsa Indonesia.

Balai Bahasa Yogyakarta


Di kota Yogyakarta terdapat sebuah Balai Bahasa. Balai Bahasa ini berkedudukan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional dan berada di bawah Pusat Bahasa. Balai ini terletak di Jalan I Dewa Nyoman Oka No.34 Yogyakarta.
Balai Bahasa ini sebagai lembaga penelitian, pusat informasi dan pelayanan di bidang kebahasaan dan kesastraan (Indonesia dan Daerah) di Daerah Istimewa Yogyakarta. Di balai ini terdapat pembinaan-pembinaan untuk masyarakat. Pembinaan tersebut antara lain:

Senin, 07 Mei 2012

Rumah Budaya Tembi


 Yogyakarta memiliki beberapa desa wisata. Salah satunya yang berada di  Bantul yaitu desa wisata TEmbi. Di desa wisata ini mempunyai sebuah rumah budaya yang dikenal dengan Rumah Budaya Tembi. Rumah Budaya tersebut merupakan sebuah rumah yang mempunyai berbagai fasilitas untuk mendukung kesenian di Yogyakarta. Rumah Budaya Tembi memiliki dokumentasi dan informasi sejarah serta kebudayaan. Selain itu juga sebagai tempat lahirnya karya kreatif berbasis budaya lokal yang berkualitas dan menjadi bagian jaringan masyarakat kreatif dunia.

Perpustakaan Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta (Dalem Jayadipuran)


Sebagai masyarakat Yogyakarta, aku kurang mengenal tempat-tempat yang bersejarah. Yang aku tahu hanya Kraton Ngayogyakarta dan Taman Sari. Ternyata lebih dari itu, Yogyakarta mempunyai banyak perpustakaan, balai sejarah atau balai pelestarian benda-benda bersejarah. Maka tidak dapat dipungkiri bahwa Yogyakarta sebagai kota Pelajar / kota Pendidikan dan Kebudayaan. Salah satu dari beberapa Balai Sejarah yaitu Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta.