Sebagai masyarakat Yogyakarta, aku kurang mengenal
tempat-tempat yang bersejarah. Yang aku tahu hanya Kraton Ngayogyakarta dan
Taman Sari. Ternyata lebih dari itu, Yogyakarta mempunyai banyak perpustakaan, balai
sejarah atau balai pelestarian benda-benda bersejarah. Maka tidak dapat
dipungkiri bahwa Yogyakarta sebagai kota Pelajar / kota Pendidikan dan
Kebudayaan. Salah satu dari beberapa Balai Sejarah yaitu Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai
Tradisional Yogyakarta.
Kantor
Balai Pelestarian Sejarah beralamat di Jalan Brigjen Katamso No.139 Yogyakarta
55152. Balai tersebut nemempati bangunan kuno dan bersejarah.Balai tersebut
dikenal dengan nama Dalem Jayadipuran. Dalem Jayadipuran merupakan
sebuah bangunan rumah Jawa klasik yang berbentulk limasan. Pada mulanya
rumah ini bernama Dalem Dipowinatan sesuai dengan nama pemiliknya KRT.
Dipowinoto. Setelah KRT. Dipowinoto meninggal bangunan rumah ini oleh Sultan Hamengku
Buwono VII kemudian dihadiahkan kepada menantunya yang bernama KRT. Jayadipura
yang dikenal sebagai seniman serba bisa, sejak itu bangunan rumah ini dikenal
dengan nama Dalem Jayadipuran. Setelah berulangkali terjadi pergantian
kepemilikan dan penghuni, akhirnya sebagai pemilik terakhir bangunan beserta
tanah Dalem Jayadipuran adalah Departemen Kebudayaan dan Pariwisata,
yang difungsikan sebagai Kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional
Yogyakarta.
Di
dalam Balai Pelestarian Sejarah terdapat juga perpustakaan. Perpustakaan
tersebut berfungsi untuk menyimpan kurang lebih 18.500 buku yang terdiri atas
16.200 judul buku tentang: sejarah, budaya, sosial, kependudukan, dan bahasa.
Selain itu, perpustakaan terebut mempunyai koleksi berupa naskah kuna tulisan
tangan (manuskrip) berhuruf Jawa dan Arab sebanyak 400 naskah.
Perpustakaan
Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta selain untuk
mendukung kegiatan para peneliti di lingkungan Balai Pelestarian Sejarah dan
Nilai Tradisional Yogyakarta juga terbuka untuk para pengunjung dari luar
(masyarakat umum). Sehingga masyarakat umum, pelajar, dan mahasiswa yang ingin
berkunjung ke Balai Pelestarian ini diperbolehkan untuk memanfaatkan koleksi,
namun tidak dapat dipinjamkan atau tidak boleh dibawa pulang.
Ayo
berwisata ke tempat-tempat bersejarah. Jadikan Perpustakaan Balai Pelestarian
Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta sebagai salah satu tujuan wisata anda.
sumber: http://www.bpsnt-jogja.info
0 komentar:
Posting Komentar