Pada Tanggal 31 Maret 2010, Komunitas
atau Paguyuban Kawasan Malioboro
meluncurkan program perpustakaan berjalan / perpustakaan keliling sebagai
program untuk menambah wawasan dan pengetahuan anggota komunitasnya. Peluncuran
program tersebut diselenggarakan bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke-55
Walikota Yogyakarta Herry Zudianto di Ruang Utama Bawah Balaikota.
Sujarwo Putra sebagai Presidum Paguyuban
Kawasan Malioboro dan staf khusus DPD RI, mengatakan, peluncuran perpustakaan
berjalan ini sebagai kado Ulang tahun Herry Zudianto ke-55. Pelaksanaan kegiatan
ini juga didasarkan pada pemenuhan hak para pedagang di Malioboro untuk membaca
guna menambah ilmu pengetahuan, karena selama ini hak dan kesempatan
membaca para pedagang sering terabaikan dan tidak terpenuhi dengan baik.
Perpustakaan keliling
yang
kemudian diberi nama 'Mletik' yang berarti cerdas dan lebih
lengkapnya diberi nama "Pustaka Menyapa Mletik Malioboro". Perpustakaan
keliling tersebut tersebut melayani pedagang, penjaga toko, serta tukang becak,
yang mencari nafkah di Jalan Malioboro.
Sujarwo Putra memaparkan
perkembangan Pustaka Menyapa Mletik Malioboro (Pustaka Mletik). Sejak berdiri
pada tahun 2010 silam, Pustaka Mletik mendapatkan respons yang relatif baik.
Pedagang kaki lima, pedagang asongan, pedagang angkringan, penarik becak, juru
parkir, pelayan toko, dan komunitas lainnya di kawasan Malioboro ternyata
antusias membaca.
Sujarwo Putra memaparkan bahwa Pustaka
Mletik menyapa komunitas dengan troli di tempat mereka bekerja agar tak
meninggalkan dagangan atau tempat usaha. Komunitas di kawasan Malioboro disapa
saat waktu luang yang memadai antara pukul 10.00 sampai pukul 15.00 wib.
Bahkan, buku-buku yang dipinjam bisa sampai 200 buku setiap harinya.
Guna menarik pembaca, pengurus
membuat satu terobosan unik dimana setiap pembaca / peminjam akan mendapatkan
point yang pada suatu saat nanti akan diundi dan mendapatkan berbagai hadiah
door prize.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar