Pages

Sabtu, 24 Maret 2012

Perpustakaan Kraton dan Penyimpanan Manuskrip Kraton


Kraton merupakan salah satu obyek wisata di Yogyakarta. Kraton menjadi daya tarik para wisatawan asing. Tidak hanya menjadi obyek wisata biasa namun juga mempunyai nilai-nilai sejarah. Selain menyimpan peninggalan bersejarah ternyata Kraton Yogya juga mempunyai perpustakaan dan tempat penyimpanan manuskrip.
Perpustakaan Kraton bernama Tepas Banjarwilapa yang letaknya di Keraton Timur. Perpustakaan ini buka hanya pada hari Senin, Kamis, dan Sabtu tepatnya jam 08.00 sampai 12.00 wib. Selain perpustakaan utama, terdapat pula perpustakaan Hamengku Buwana10 yang berada di Keraton Kulon (Barat).
Widya Budaya itulah panggilan dari tempat penyimpanan manuskrip Kraton. Widya Budaya berada di sebelah barat Perpustakaan Kraton. Tempat Manuskrip ini buka pada jam 09.00 sampai 12.00 wib. Koleksi yang ada di Widya Budaya ini adalah 90% manuskrip berbahasa jawa, surat-surat Raja, arsip tembang macapat, skripsi , kliping tentang Kraton dan lain sebagainya. Namun 20% dari koleksi tersebut rusak.
Di Widya Budaya ini di kelola oleh 2 orang dari BPAD Yogya dan para abdi dalem Kraton. Selain mengelola arsip juga dilakukan pemeliharaan arsip. Memelihara arsip dilakukan dengan cara memperbaiki arsip yang rusak dan digitalisasi manuskrip. Digitalisasi manuskrip ini sudah bekerjasama dengan Jerman. Selain itu Widya Budaya juga sudah bekerjasama dengan UIN Sunan Kalijaga dalam hal literasi bahasa pada manuskrip. Widya Budaya juga mengurus kegiatan Keraton seperti kegiatan grebeg dan siraman pustaka. Widya Budaya yang mempersiapkan bahan dan alat-alat yang dibutuhkan saat kegiatan Keraton tersebut.
Namun sangat disayangkan, para wisatawan tidak diperkenankan masuk ke Tepas Banjarwilapa dan Widya Budaya secara langsung. Apabila ingin masuk kesana harus ijin melalui surat pengantar yang harus disahkan oleh Gusti Prabu yang tinggal di Jalan Ngadisuryan No 2 Yogya. Sehingga para pengunjung perpustakaan ataupun Widya Budaya masuk dengan membawa surat resmi. Pengunjung  dari Tepas Banjarwilapa dan Widya Budaya dominan adalah peneliti. Banyak mahasiswa yang berkunjung kesana untuk penelitian ataupun survey. Hasil skripsi para mahasiswa yang berhubungan dengan Keraton ataupun Widya Budaya menjadi tambahan arsip Keraton.
Pengen meneliti atau survey ke Perpustakaan Kraton atau Widya Budaya. Bikin dulu surat pengantarnya..

0 komentar:

Posting Komentar